Perkembangan Teknologi Informasi dalam penyebaran informasi mempunyai peran yang sangat penting, karena seiring dengan kemajuan teknologi informasi maka proses penyebaran informasi akan semakin mudah. Contohnya jika kita ingin menyebarkan sebuah informasi kita tidak perlu untuk mendatangi secara langsung satu per satu tempat dimana informasi ingin disebar. Dengan kemajuan teknologi informasi, informasi dapat disebar dengan mudah dan cepat para penerima informasi pun dapat mengakses informasi selama 24 jam penuh.
2. Peranan Telematika dalam Pendidikan
Telematika merupakan singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang
dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications
Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan
pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan
telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral
dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas
(road vehicles dan vehicle telematics).
Peran Telematika dalam pendidikan yaitu :
a. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang
menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM
untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang
tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan
gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam
ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi
elektronik dapat diperbaharui.
b. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini
memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan,
saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana
diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan
pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang
bersifat sosial
c.
Pelatihan Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak
jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan
sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari
SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau
serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha,
dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia,
baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber
system”.
d.
Perpustakaan Elektronik (e-library)
Perpustakaan yang biasanya
arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat
dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam
berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress
merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
e.
Surat Elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi sederhana
seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat
dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang
menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
f.
Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
g.
Dokumen Elektronik (e-document)
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
3. Manfaat dan Dampak Negatif Telematika
a.
Memudahkan seseorang dalam memperoleh data maupun informasi dimana saja, dan
kapan saja sesuai dengan kebutuhan
b. Meningkatkan kinerja
pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi
c. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki dengan mudah
d. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu
f. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional
c. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki dengan mudah
d. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu
f. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional
*Dampak Negatif
a. Meningkatnya tingkat
kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data
tersebut untuk keuntungan pribadi.
b. Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
c. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus.
d. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.
b. Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
c. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus.
d. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.
4. Mengatasi Dampak Negatif Perkembangan Telematika
1. Menganalisa kembali apakah informasi yang tersebar melalui media telekomunikasi sudah benar atau belum
2. Mengawasi pemakaian internet untuk anak yang masih dibawah umur
3. Melakukan penggantian password secara rutin untuk meengahindari terjadinya pencurian data