Sabtu, 08 Januari 2011

Hubungan Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi

PENGERTIAN

Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi,pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunanekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya outputagregat per kapita.

Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita

yang terus-menerus dalam jangka panjang.

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 :

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

a.Frederich list (1789- 1846)

Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah tingkat-tingkat

yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).

Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut :

1)Masa berburu dan mengembara

Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangatmengantungkan diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidupsendiri

2)Masa berternak dan bertanam

Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga

mereka bermata pencaharian bertanam

3)Masa Bertani dan kerajinan

Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara tanaman yang

mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.

4)Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.

Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagaikebutuhan untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industrikerajinan menjadi industri besar.

b.Karu Bucher (1847- 1930)

Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4
1)Rumah tangga tertutup
2)Rumah tangga kota

3)Rumah tangga bangsa
4)Rumah tangga dunia

c.Werner sombart (1863- 1947)

1) Prakapitalisme (Varkapitalisme)

2)Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
3)Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
4)Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)

d.Walt Whitmen Rosfow (1916- 1979)

1)Masyakart tradisional (Teh Traditional Society)
2)Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
3)Lepas landas cake off)
4)Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
5)Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)

2.Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik

Teori pertumbuhan ekonomi klasik

a.Teori pertumbuhan menurut Adam Smith

An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation, teorinya yang dibuat

dengan teori the invisible hands (Teori tangan-tangan gaib)

Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan :

1) Pertumbuhan penduduk

2)Pertumbuhan output total

Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini.

1) sumber-sumber alam

2)tenaga kerja (pertumbuhan penduduk

3) jumlah persediaan

b.David Ricardo dan T.R Malthus

Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hinggamenjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerjamelimpah

Pendapat Ricardo ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas RobertMalthus, menyatakan bahwa makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut derethitung (satu, dua, dan seterusnya). Sedangkan penduduk akan bertambah menurutderet ukur (satu, dua, empat , delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada saatperekonomian akan berada pada taraf subisten atau kemandegan.

Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik

c.Robert Sollow

Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang peraih nobel di bidangdibidang ilmu ekonomi pada tahun 1987. Robert Sollow menekankan perhatiannyapada pertumbuhan out put yang akan terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama.Yaitu modal dan tenaga kerja.

d.Harrod dan Domar

RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947 pertumbhan ekonomi menurut Harrod dandomar akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal (MEC) danproduktivitas tenaga kerja.

e.Joseph Schumpeter

Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanyaproses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yangdilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi.

sumber

Nilai pertumbuhan penduduk

Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:

Nilai pertumbuhan penduduk dunia

Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi (lihat penurunan penduduk).

sumber

jadi hubungan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi adalah, pertumbuhan ekonomi akan meningkat atau menurun seiring dengan meningkatnya atau menurunnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan ekonomi dapat menutupi masalah-masalah yang dihadapi dalam seiringnya pertumbuhan penduduk.